BeritaBinkam

Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Meninggal Dunia Lombok Barat

×

Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Meninggal Dunia Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Meninggal Dunia

Lombok Barat, NTB – HEN (22), seorang petani muda dari Dusun Lendang Re, Desa Sekotong Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang tenggelam saat memancing di Pantai Mirayu pada Rabu (22/5).

Kronologi kejadian bermula ketika korban berinisial HEN bersama dua temannya memancing di pinggir pantai. Sekitar pukul 17.15 WITA, kedua temannya memutuskan untuk pulang, namun HEN memilih untuk tetap tinggal.

Tak lama kemudian, warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dan melihat tangan melambai di permukaan laut.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, segera berkoordinasi dengan Basarnas dan Sat Polair Polres Lombok Barat untuk melakukan pencarian.

Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari Polsek Sekotong, Basarnas, kepala desa, warga setempat, dan bahkan penyelam lokal.

Baca Juga  Pohon Tumbang Terjang Lombok Barat, Petugas Sigap Evakuasi Demi Keamanan Warga

“Namun, hingga larut malam, HEN belum juga ditemukan,” ungkap Kapolsek Sekotong.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (23/5), dan akhirnya pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WITA, jasad HEN ditemukan mengambang di lokasi kejadian oleh warga setempat.

Kapolsek Sekotong beserta anggota langsung menuju rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Orang tua HEN, menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana memakamkan putranya pada Jumat (24/5).

Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Tengah juga turut hadir dalam kegiatan sambang duka dan silaturahmi ke rumah almarhum HEN sekaligus melakukan pengamanan.

Kegiatan ini berjalan lancar dan aman, menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat setempat.

“Kami menghimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat memancing atau melakukan kegiatan lainnya di pantai. Mengingat cuaca akhir-akhir ini sering berubah-ubah,” tutupnya.

Baca Juga  Kaleidoskop 2022: Bersama PLN Negara Hadir, 83.280 Desa di Indonesia Kini Nikmati Terangnya Listrik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *