Lombok Barat, NTB – Sub Satgas Binmas Ops Mantap Praja Rinjani 2024 yang dipimpin oleh AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., dari Polres Lombok Barat, Polda NTB, kembali melakukan upaya preventif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Melalui kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, terutama para pendukung pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, kepolisian berkomitmen menjaga suasana tetap kondusif menjelang pelaksanaan tahapan Pemilukada serentak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Dusun Taman, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Sasaran kegiatan ini adalah tokoh masyarakat setempat dan kelompok pendukung salah satu Paslon yang tengah melakukan kegiatan memancing bersama.
Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Sosialisasi Kamtibmas yang dilakukan oleh Sub Satgas Binmas Ops Mantap Praja Rinjani 2024 bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilukada serentak di Lombok Barat. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan aspek penting dalam setiap proses pemilihan umum, terutama di wilayah dengan dinamika politik yang cukup tinggi seperti Lombok Barat.
Adapun sasaran utama kegiatan sosialisasi ini adalah tokoh masyarakat setempat dan pendukung salah satu Paslon yang tengah berkumpul. Dengan langsung menyasar elemen-elemen masyarakat yang memiliki pengaruh, kepolisian berharap pesan-pesan kamtibmas dapat diteruskan ke masyarakat luas, sehingga situasi tetap aman dan tertib.
Poin-Poin Utama Himbauan Kamtibmas
Dalam kegiatan tatap muka ini, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan beberapa himbauan penting yang berkaitan dengan situasi keamanan menjelang Pemilukada. Beberapa poin utama yang disampaikan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
- Menjaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif
Masyarakat diimbau untuk secara bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Menjelang pelaksanaan Pemilukada, sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan suasana yang damai. Kepolisian mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memicu keributan atau konflik. - Larangan Membawa Sajam, Minuman Keras, dan Membuat Keributan Saat Kampanye
AKP Daniel juga menekankan pentingnya disiplin selama masa kampanye. Masyarakat diminta untuk tidak membawa senjata tajam (sajam), tidak mengonsumsi minuman keras, dan tidak membuat keributan atau keonaran yang dapat memicu bentrokan dengan pendukung pasangan calon lainnya. Kampanye harus dilaksanakan dengan tertib dan damai tanpa ada tindakan yang mengarah pada kekerasan. - Waspada terhadap Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Provokasi
Dalam era digital saat ini, penyebaran berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian seringkali menjadi pemicu utama perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya atau terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya, baik itu yang beredar di media sosial maupun informasi yang disampaikan secara langsung. Kepolisian juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika ada pihak-pihak yang mencoba memecah belah persatuan dengan menyebarkan informasi yang menyesatkan. - Menampung Aspirasi dan Curhatan Masyarakat
Selain memberikan himbauan, kegiatan ini juga dijadikan ajang untuk mendengarkan aspirasi atau keluhan dari masyarakat terkait persiapan Pemilukada. Pendekatan ini penting agar kepolisian dapat memahami berbagai dinamika yang terjadi di tengah masyarakat dan menciptakan solusi yang tepat guna menjaga stabilitas keamanan selama proses Pemilukada berlangsung.
Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas sangat diharapkan oleh pihak kepolisian. AKP Daniel Ibi Lona menekankan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat turut serta dalam mengawasi jalannya Pemilukada dan melaporkan jika ada potensi gangguan Kamtibmas.
Selain itu, tokoh masyarakat juga diharapkan dapat berperan sebagai pemersatu dan penenang situasi di lingkungan mereka masing-masing. Mereka dapat membantu menyebarkan pesan-pesan damai dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu kerusuhan.
Kesiapan Polres Lombok Barat dalam Pengamanan Pemilukada 2024
Sebagai bagian dari persiapan menjelang Pemilukada serentak 2024, Polres Lombok Barat telah membentuk berbagai satuan tugas, termasuk Sub Satgas Binmas Ops Mantap Praja Rinjani 2024. Satgas ini bertugas untuk melakukan pendekatan preventif melalui sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadinya konflik selama proses Pemilukada berlangsung.
Selain sosialisasi, Polres Lombok Barat juga menyiapkan langkah-langkah pengamanan lainnya, seperti peningkatan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan dan penempatan personel di lokasi-lokasi strategis. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar proses Pemilukada berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Pemilukada Serentak 2024: Harapan untuk Demokrasi yang Sehat
Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Lombok Barat. Pemilihan yang adil, jujur, dan demokratis sangat diharapkan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya.
Namun, dalam proses demokrasi ini, potensi konflik dan ketegangan antarpendukung Paslon sering kali tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan menjadi sangat penting. Dengan adanya sosialisasi Kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pemilukada berlangsung.
Kegiatan sosialisasi dan himbauan Kamtibmas yang dilakukan oleh Sub Satgas Binmas Ops Mantap Praja Rinjani 2024 di Desa Taman Ayu, Lombok Barat, merupakan langkah preventif yang penting dalam menjaga situasi kondusif menjelang Pemilukada 2024. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, terutama tokoh masyarakat dan pendukung pasangan calon, kepolisian berharap pesan-pesan damai dapat tersampaikan dengan baik.
Keamanan dan ketertiban selama Pemilukada bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondusif sangat diharapkan, sehingga Pemilukada 2024 di Lombok Barat dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
