Polsek Kediri Rangkul Warga Jaga Kedamaian Pasca Pilkada

  • Bagikan
Polsek Kediri Rangkul Warga Jaga Kedamaian Pasca Pilkada

Lombok Barat, NTB Pasca pelaksanaan Pilkada serentak, situasi keamanan dan masyarakat/">ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap menjadi prioritas utama jajaran kepolisian. Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, meningkatkan intensitas patroli dialogis sebagai upaya cooling system di tengah masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Desember 2024, mulai pukul 10:50 WITA hingga selesai, di Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Patroli dialogis ini diinisiasi oleh Piket Siaga III Polsek Kediri dengan melibatkan Ps KASPKT III Polsek Kediri AIPDA I NENGAH SUDARSANA, Ba Samapta Polsek Kediri BRIPTU ALDO RAMA ZAENAL, dan Ba Provos Polsek Kediri BRIGADIR M. LALU YAHYA. Mereka terjun langsung ke tengah masyarakat, menyambangi berbagai tempat keramaian, dan berinteraksi secara langsung dengan warga.

Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kondusifitas pasca Pilkada. “Patroli dialogis ini sangat penting sebagai upaya cooling system dan menjaga situasi kamtibmas yang sejuk di tengah masyarakat pasca pelaksanaan Pilkada serentak,” ujarnya.

Mencegah Provokasi dan Menjaga Persatuan

Kegiatan patroli dialogis ini tidak hanya sekadar berpatroli, tetapi juga berdialog secara intens dengan warga. Petugas memberikan himbauan penting, terutama terkait potensi provokasi dan penyebaran berita bohong (hoax) yang seringkali muncul pasca pemilihan. Warga dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu atau berita yang belum tentu kebenarannya, baik yang beredar secara langsung maupun melalui media sosial.

“Terlebih masih dalam suasana Pilkada serentak rentan dengan adanya hoax,” ungkap salah satu petugas yang melaksanakan patroli. “Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun dengan satu tujuan, yaitu untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga.” Petugas juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik.

Selain isu provokasi, petugas patroli juga menyampaikan himbauan terkait potensi gangguan kamtibmas lainnya. Warga dihimbau untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), dan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan keonaran. Himbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antar pendukung pasangan calon (Paslon) dan menjaga situasi tetap kondusif.

Langkah Preventif Menjaga Kamtibmas

Kegiatan patroli dialogis ini merupakan langkah preventif yang diintensifkan oleh Polsek Kediri untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah kecamatan Kediri. Dengan terjun langsung ke tengah masyarakat dan berdialog secara terbuka, diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Kegiatan patroli dialogis ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Ombe Baru. Warga merasa senang dengan kehadiran petugas kepolisian yang memberikan himbauan dan menjalin komunikasi secara langsung. Kehadiran polisi di tengah masyarakat dirasakan sebagai bentuk perhatian dan upaya nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Polsek Kediri berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan patroli dialogis secara berkelanjutan, terutama dalam situasi yang membutuhkan perhatian khusus, seperti pasca Pilkada. Langkah ini diharapkan dapat membangun sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

Menjaga Kedamaian Pasca Demokrasi

Pelaksanaan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang penting bagi masyarakat. Namun, pasca pemilihan, penting juga untuk menjaga kedamaian dan persatuan. Melalui kegiatan patroli dialogis ini, Polsek Kediri berupaya untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya polarisasi di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Dengan demikian, hasil Pilkada dapat diterima dengan baik oleh semua pihak dan pembangunan di daerah dapat terus berjalan.

Kegiatan patroli dialogis ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga kamtibmas pasca pelaksanaan pemilihan. Komunikasi dan interaksi yang baik antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *