Sekotong, Lombok Barat – Pada Senin, 9 Desember 2024, tepat pukul 09.40 WITA, Polsek Sekotong yang dipimpin oleh AIPTU I Ketut Satyawan, KA SPKT, melaksanakan kegiatan patroli dialogis dan cooling system di wilayah hukum Polsek Sekotong. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan masyarakat/">ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca-pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjauhi narkoba kepada warga Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan Patroli Dialogis dan Cooling System: Upaya Menjaga Keamanan Pasca Pilkada
Kegiatan patroli ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Polsek Sekotong untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka tetap kondusif, terutama setelah pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Mengingat pasca-pemilu sering kali menjadi momen sensitif, dengan adanya potensi ketegangan sosial, patroli ini juga berfungsi sebagai langkah preventif untuk menghindari segala bentuk kericuhan dan menjaga kedamaian masyarakat.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan upaya untuk menyerap informasi terkait isu-isu kamtibmas yang berkembang di masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung apa yang berkembang di masyarakat pasca-pemungutan suara, serta mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif,” ujarnya.
AIPTU I Ketut Satyawan yang memimpin kegiatan ini menambahkan, patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada gejolak pasca-pemilu yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat. “Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba, yang merupakan masalah serius di banyak wilayah,” katanya.
Edukasi Anti-Narkoba: Mengedukasi Masyarakat Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Selain patroli untuk menjaga kamtibmas, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Menurut AIPTU I Ketut Satyawan, salah satu fokus dari patroli ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjauhi narkoba, yang menjadi salah satu ancaman besar bagi generasi muda. “Kami ingin agar masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba, yang dapat merusak masa depan mereka,” tegasnya.
Masyarakat Dusun Tawun, yang menjadi sasaran dari kegiatan ini, juga menyambut baik edukasi yang diberikan. Salah satu warga setempat, Pak Sumarno, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Sekotong. “Kegiatan ini sangat baik, karena selain menjaga keamanan, kami juga diberi informasi tentang bahaya narkoba yang sangat merugikan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar warga semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan kesehatan,” ujarnya.
Hasil Patroli: Situasi Kamtibmas yang Kondusif
Patroli yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam ini menghasilkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Sekotong. Tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Semua kegiatan berjalan lancar, dan masyarakat merasa lebih aman dengan kehadiran personel kepolisian di tengah-tengah mereka.
Iptu I Ketut Suriarta, Kapolsek Sekotong, mengungkapkan rasa syukurnya atas lancarnya kegiatan patroli ini. “Kami bersyukur bahwa patroli kali ini tidak menemukan gangguan kamtibmas yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Sekotong sudah semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan,” tambahnya.
Selain itu, kehadiran Polsek Sekotong di tengah masyarakat juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang membutuhkan. Kehadiran polisi tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun patroli ini menghasilkan situasi yang kondusif, tantangan tetap ada. Iptu I Ketut Suriarta menegaskan bahwa meski saat ini tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti, Polsek Sekotong tetap akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara rutin. “Kami akan terus melakukan patroli dan berkoordinasi dengan masyarakat agar segala potensi gangguan bisa terdeteksi lebih awal,” katanya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Polsek Sekotong adalah masalah penyalahgunaan narkoba. Hal ini menjadi perhatian utama bagi Polsek dalam beberapa bulan terakhir. “Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka menjauhi narkoba, serta mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka,” tambah Iptu Suriarta.
Dengan terus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kamtibmas serta menjauhi narkoba, Polsek Sekotong berharap bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kejahatan.
Patroli Dialogis Sebagai Langkah Preventif
Kegiatan patroli dialogis dan cooling system yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong pada 9 Desember 2024 di Dusun Tawun Desa Sekotong Barat menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif setelah Pemilu Serentak 2024. Tidak hanya sekadar menjaga keamanan, patroli ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, yang merupakan ancaman serius bagi generasi muda.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran aktif dalam menjaga ketertiban, serta menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik. Kepolisian, melalui kegiatan seperti ini, berhasil mengedukasi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, menjadikan Sekotong sebagai wilayah yang lebih aman dan bebas dari potensi gangguan kamtibmas.