Berita  

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Kecil, Puluhan OKP Dukung NTB Tuan Rumah PON 2028.

 

MATARAM : – Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII di NTB dan NTT tahun 2028 mendatang, tetap berlangsung di wilayah setempat.

AMS yang terdiri dari sebanyak 22 OKP dan kelompok masyarakat tersebut mendesak Pemerintah Propinsi NTB agar serius menyelenggaran PON ke XXII di NTB.

Pasalnya, akan banyak sejumlah keuntungan yang diperoleh daerah dalam penyelenggaraan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

“Yang utama, manfaat NTB menjadi tuan rumah PON ke XXII 2028 adalah menggerakkan ekonomi rakyat, karena puluhan ribu orang akan datang berbondong-bondong ke NTB untuk berbelanja,” tegas Inisiator Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB Karman BM saat menyampaikan keterangannya, di Mataram, Selasa 6 Mei 2025.

READ  PP Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Apresiasi Polri yang Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB

Ketua HIMALO ini juga mengaku, bahwa puluhan OKP di NTB ini tergerak secara swadaya untuk tetap mendukung PON ke XXII di NTB-NTT, lantaran berpeluang akan dibatalkan.

Padahal, dampak dari PON sangat besar untuk menyejahterakan rakyat.

“Saya kira adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran itu bukan hal yang harus ditakuti. Tapi itu, menjadi triger dan penguat untuk kita bersatu padu mendukung PON 2028,” kata Karman.

Ia menegaskan, bahwa penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.

Mengingat, hal tersebut tidak ujug-ujug dilakukan tanpa adanya kerja keras dari KONI dan pemangku olahraga di provinsi NTB.

READ  Personel Polsek Rasanae Timur Laksanakan Gatur Pagi untuk Kelancaran Lalu Lintas

“PON ini bentuk kepercayaan nasional sehingga kita harus sambut itu karena akan mendorong aktifitas ekonomi. Utamanya, bagaimana miliaran rupiah perputaran uang akan bisa dinikmati secara langsung oleh rakyat, mulai dari hotel, restoran, UMKM hingga pedagang asongan,” jelas Karman.

Hal Senada juga di sampaikan Ketua KNPI NTB Taupik Hidayat, bahwa keuntungan jika Provinsi NTB menjadi tuan rumah adalah, para atlet tidak lagi harus melakukan seleksi yang panjang dan berjenjang mulai dari bawah. Salah satunya Pra-PON.

“Yang utama, jika jadi tuan rumah PON,  maka atlet-atlet kita bisa banyak masuk,  karena seleksi atlet hanya dilakukan secara internal didalam daerah,” ungkapnya.

Selain itu, dampak dari PON adalah dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Utamanya, infrastruktur pendukung mulai stadion, jalan raya dan venue pertandingan akan dibangun oleh pemerintah pusat.

READ  Pastikan Keselamatan Murid Sekolah, Sat Lantas Polres Bima Kota Gatur Lalin Pagi

“Jika venue kita berstandar internasional, maka kita akan bisa menggelar pertandingan internasional sehingga mendukung program sport tourism,” tutup Taupik. ( Red )

Diakhir acara , peserta AMS yang hadir dalam jumpa media membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih yang bertuliskan : Mendukung PON 2028 di NTB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *