Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal secara resmi melantik Lalu Mohammad Faozal sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah NTB pada Kamis (10/7/2025).
Uniknya, pelantikan tersebut tidak dilakukan di ruang rapat atau gedung resmi pemerintah, melainkan di lapangan Panti Sosial Lanjut Usia Mandalika (Panti Jompo) yang baru saja terdampak banjir bandang beberapa hari sebelumnya.
Pemilihan lokasi yang tidak biasa ini bukan tanpa alasan. Gubernur Iqbal menyebut bahwa keputusan pelantikan di lokasi terdampak bencana berasal dari permintaan pribadi Faozal sendiri. “Sebelum pelantikan saya panggil Pak Faozal. Dia minta kalau diizinkan pelantikan dilakukan di tenda, pakai baju lapangan, di Panti Jompo. Saya langsung iyakan karena sedang dalam mood kerja,” ujar Iqbal di hadapan para pejabat yang hadir.
Menurut Iqbal, keputusan itu bukan sekadar simbolik. Lokasi tersebut sempat terendam banjir bandang pada Minggu (6/7), dan puluhan lansia yang menghuni panti itu telah dievakuasi ke Asrama Haji Mataram. Pelantikan dilakukan sebagai bentuk empati dan solidaritas pemerintah kepada para korban bencana.
“Pelantikan ini tidak mengurangi kehormatan jabatan. Justru menjadi pengingat bahwa jabatan bukan fasilitas, tetapi beban yang harus ditanggung demi rakyat,” kata Iqbal tegas.
Tanggung Jawab Berat dan Komitmen Kepemimpinan
Gubernur menekankan bahwa jabatan Pj Sekda NTB merupakan amanah besar, terlebih dalam situasi yang menuntut gerak cepat dan kepemimpinan yang responsif. Ia menyebut penunjukan Faozal sangat tepat, menggantikan Lalu Gita Ariadi yang kini bertugas sebagai dosen fungsional di kampus IPDN NTB.
“Penunjukkan Faozal tidak ada yang mempersoalkan. Di Dinas PUPR ada buldozer, di Pemprov NTB juga ada buldozer: Pak Faozal,” ujarnya, disambut tawa para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir.
Iqbal berharap, sinergi antara Faozal sebagai Asisten II dan Pj Sekda bisa dimanfaatkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan. “Mari kita benahi bersama. Kita butuh good governance, dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gita yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun,” imbuhnya.
Faozal Siap Jalankan Amanah di Tengah Masa Tanggap Darurat
Menanggapi amanah tersebut, Faozal menyatakan kesiapan penuh menjalankan tugas barunya. Ia berkomitmen untuk bekerja sama secara solid dengan seluruh kepala OPD dan Forkopimda guna menjaga kelancaran pemerintahan.
“Tugas saya adalah memastikan roda pemerintahan tetap berjalan, penataan fiskal dilakukan dengan baik, serta menjalankan visi dan misi Gubernur,” jelasnya.
Faozal juga menyoroti pentingnya pelantikan di tengah situasi bencana. “Ini untuk memastikan seluruh elemen bergerak bersama dalam masa tanggap darurat. Hari ini kami sudah lakukan rapat evaluasi pertama, dan recovery di titik-titik terdampak terus dilakukan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa peralatan evakuasi telah ditambah dan saat ini dalam kondisi siap digunakan. “Secara prinsip, semua peralatan sudah siap. Kita terus berprogres,” tegas Faozal.





