Karier  

Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu

Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu
Ditanya Hal Absurd Saat Interview? Bisa Jadi itu Pertanyaan Penentu (www.freepik.com)

Jangan Takut untuk Sedikit Berhumor (Tapi Tetap Profesional)

Sedikit humor bisa mencairkan suasana dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang santai dan memiliki kepribadian yang menyenangkan. Namun, pastikan humornya profesional dan tidak berlebihan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan sisi manusiawimu, bukan untuk membuat lelucon yang tidak pantas.

Contoh Pertanyaan Aneh dan Cara Menjawabnya

Mari kita ambil beberapa contoh pertanyaan aneh di wawancara kerja yang sering muncul dan bagaimana kamu bisa meresponsnya dengan cerdas:

“Jika kamu adalah krayon, warna apa kamu dan mengapa?”

Tujuan Pewawancara: Menggali kepribadian, kreativitas, dan kemampuan refleksi diri. Contoh Jawaban: “Saya akan menjadi krayon warna biru laut. Biru laut melambangkan ketenangan, kedalaman, dan fleksibilitas. Seperti biru laut yang bisa menjadi latar belakang yang stabil namun juga penuh kejutan, saya percaya saya adalah individu yang bisa memberikan fondasi yang kuat untuk tim, namun juga siap untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Saya juga selalu berusaha untuk membawa suasana tenang dan positif di lingkungan kerja, seperti efek menenangkan dari melihat laut.”

“Bagaimana cara menjual kulkas kepada Suku Eskimo?”

Tujuan Pewawancara: Menguji kemampuan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan pemahaman akan kebutuhan audiens. Contoh Jawaban: “Ini pertanyaan yang menarik dan membutuhkan pendekatan yang tidak konvensional. Saya tidak akan mencoba menjual kulkas sebagai alat pendingin, karena mereka sudah punya es alami. Sebaliknya, saya akan fokus pada manfaat lain dari kulkas. Misalnya, sebagai tempat penyimpanan makanan agar tidak dijangkau hewan liar, atau sebagai alat untuk menjaga obat-obatan atau bahan tertentu agar tidak membeku saat suhu terlalu ekstrem di luar. Intinya, saya akan mencari masalah atau kebutuhan tersembunyi yang bisa dijawab oleh kulkas, bukan hanya fitur utamanya.”

“Jika kamu bisa makan malam dengan tiga orang dari masa lalu atau masa kini (siapa pun), siapa mereka dan mengapa?”

Tujuan Pewawancara: Mengungkap inspirasi, nilai-nilai, dan minat di luar pekerjaan. Contoh Jawaban: “Pilihan yang sulit, tapi saya akan memilih:

  1. Marie Curie: Untuk memahami ketekunan dan dedikasinya dalam penelitian, serta bagaimana beliau mengatasi hambatan sebagai wanita di bidang sains.
  2. Nelson Mandela: Untuk belajar tentang kepemimpinan yang berintegritas, kekuatan pengampunan, dan bagaimana beliau membawa perubahan besar dalam masyarakat.
  3. Elon Musk: Untuk mendiskusikan visi masa depan, inovasi disruptif, dan bagaimana beliau menghadapi kegagalan dengan semangat pantang menyerah. Alasan saya memilih mereka adalah karena ketiganya adalah visioner dan pembaharu di bidangnya masing-masing, dan saya percaya saya bisa belajar banyak dari cara berpikir dan etos kerja mereka.”

“Berapa banyak permen jelly bean yang muat di dalam mobil?”

Tujuan Pewawancara: Menguji kemampuan estimasi, asumsi, dan pemecahan masalah secara logis tanpa informasi lengkap. Contoh Jawaban: “Tentu, ini adalah pertanyaan estimasi yang bagus. Pertama, saya akan perlu mengestimasi volume rata-rata sebuah mobil, mungkin sekitar 3.000 hingga 4.000 liter untuk mobil standar. Lalu, saya perlu mengestimasi volume satu permen jelly bean. Mungkin sekitar 1 cm kubik. Tentu ada ruang kosong di antara jelly bean, jadi saya akan memperhitungkan faktor kepadatan sekitar 0,7. Jadi, jika volume mobil adalah 3.500 liter (3.500.000 cm kubik) dikalikan faktor kepadatan 0,7, dan dibagi dengan volume satu jelly bean, itu akan sekitar 2.450.000 jelly bean. Tentu ini hanya perkiraan, tapi saya akan menggunakan asumsi ini untuk mendekati masalah.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *