Pujian seharusnya membuat seseorang merasa dihargai dan termotivasi. Namun, tidak semua pujian yang terdengar manis benar-benar tulus. Beberapa komentar yang terlihat seperti pujian justru menyimpan makna tersembunyi yang merendahkan. Fenomena ini sering disebut pujian terselubung atau backhanded compliment. Pujian semacam ini bisa membuat kita merasa bingung, tidak dihargai, bahkan menurunkan rasa percaya diri. Mengetahui jenis dan dampaknya sangat penting agar kita bisa menghadapi situasi ini dengan bijak.
Apa Itu Pujian Terselubung
Secara sederhana, pujian terselubung adalah komentar yang terdengar positif di permukaan tetapi sebenarnya mengandung unsur merendahkan atau manipulatif. Jenis pujian ini bisa muncul di lingkungan kerja, pertemanan, maupun hubungan keluarga. Meskipun awalnya terdengar memuji, maksud tersembunyi dari komentar tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan rasa rendah diri. Mengenali pujian terselubung bukan berarti menjadi sensitif berlebihan, tetapi lebih pada menjaga kesehatan psikologis dan harga diri.
1. Menggunakan Perbandingan Negatif
Pujian yang menggunakan perbandingan negatif seolah memberikan pujian dengan syarat Anda lebih baik dari sebelumnya atau dibandingkan orang lain. Misalnya, komentar seperti, “Kamu terlihat sangat hebat hari ini, sepertinya lebih baik dari biasanya,” terdengar memuji, tetapi sebenarnya menyiratkan bahwa penampilan Anda sebelumnya kurang memuaskan. Jenis pujian ini bisa membuat Anda merasa bahwa pencapaian atau penampilan Anda tidak pernah cukup, karena selalu dibandingkan dengan standar tertentu.
2. Menyertakan Prasangka atau Stereotip
Kadang, pujian terselubung muncul dalam bentuk stereotip. Misalnya, “Saya tidak menyangka wanita bisa secerdas ini dalam bidang teknologi.” Sekilas terdengar memuji, tetapi komentar ini menekankan bahwa kemampuan Anda adalah sesuatu yang mengejutkan hanya karena gender atau latar belakang tertentu. Pujian semacam ini dapat merendahkan pencapaian nyata Anda dan menimbulkan perasaan bahwa Anda dianggap istimewa karena anomali, bukan karena kemampuan.
3. Mempertanyakan Status yang Relevan
Jenis pujian ini sering muncul ketika pencapaian Anda dianggap tidak sejalan dengan latar belakang tertentu. Contohnya, “Wah, kamu cerdas juga ya, padahal tidak lulusan universitas ternama.” Di balik kata-kata ini tersembunyi pesan bahwa keberhasilan Anda hanyalah kebetulan dan tidak seharusnya pantas. Secara psikologis, komentar semacam ini dapat membuat Anda meragukan kemampuan sendiri dan menimbulkan keraguan internal.
4. Menyamakan Pujian dengan Kegagalan
Pujian terselubung lainnya memuji Anda dengan cara yang menekankan keberuntungan atau usaha minimal. Contoh: “Kamu berhasil mendapatkan nilai A, padahal hanya belajar semalam, beruntung sekali!” Meskipun terdengar memuji, komentar ini meremehkan kerja keras Anda dan menganggap pencapaian sebagai hasil kebetulan. Dampaknya, Anda bisa merasa usaha Anda tidak pernah dihargai sepenuhnya.
5. Pujian yang Mengendalikan
Beberapa pujian memiliki tujuan manipulatif, misalnya, mengatur perilaku Anda agar sesuai dengan keinginan pemberi pujian. Contohnya, “Kamu jauh lebih cantik kalau pakai baju yang lebih rapi begini.” Jenis pujian ini mengandung tekanan implisit untuk selalu memenuhi standar orang lain dan bisa memicu perasaan terperangkap serta stres kronis.
Dampak Psikologis Pujian Merendahkan
Pujian terselubung tidak hanya membuat perasaan tidak nyaman sesaat, tetapi juga berdampak jangka panjang:
-
Menurunkan harga diri: Kombinasi pujian dan sindiran bisa membuat kita merasa bingung dan tidak dihargai.
-
Menciptakan keraguan diri: Sulit menerima pujian tulus karena terus meragukan kemampuan sendiri.
-
Merusak hubungan: Pujian yang merendahkan dapat merusak kepercayaan, baik dalam pertemanan, keluarga, maupun hubungan romantis.
-
Memicu perasaan terperangkap: Harus selalu memenuhi standar orang lain menciptakan tekanan emosional yang melelahkan.
Cara Menghadapi Pujian yang Merendahkan
Menghadapi pujian terselubung bukan soal menjadi defensif, tetapi lebih pada menjaga kesehatan psikologis:






