15 Tanda Narsistik yang Sering Dikira Normal, Jangan Sampai Ketipu!

15 Tanda Narsistik yang Sering Dikira Normal, Jangan Sampai Ketipu!
15 Tanda Narsistik yang Sering Dikira Normal, Jangan Sampai Ketipu! (www.freepik.com)

12. Butuh Kontrol Penuh Atas Orang Lain

Narcissist punya kebutuhan kuat buat ngontrol orang lain, terutama orang-orang terdekat mereka. Mereka pengen ngatur hidup pasangannya, temennya, atau bahkan keluarganya sendiri. Kalau ada yang nggak nurut, mereka bisa marah, ngambek, atau playing victim lagi. Intinya, mereka pengen semua orang gerak sesuai kendali mereka.

Kenapa Dikira Normal? Kadang, orang yang bossy atau dominan dianggap “pemimpin” atau “berwibawa”. Padahal, narcissist ini ngontrol bukan buat kebaikan bersama, tapi buat memuaskan ego mereka sendiri.

13. Sering Merasa Jadi Korban, Padahal…

Ironisnya, narcissist ini sering banget playing victim. Mereka suka merasa dunia nggak adil sama mereka, orang-orang jahat sama mereka, atau mereka selalu jadi korban keadaan. Padahal, seringkali mereka sendiri yang bikin masalah dan nyakitin orang lain. Ini adalah cara mereka buat lepas tanggung jawab dan cari simpati.

Kenapa Dikira Normal? Semua orang pernah merasa jadi korban keadaan. Tapi, narcissist ini playing victim udah jadi lifestyle. Mereka nggak pernah mau introspeksi diri dan selalu nyalahin orang lain.

14. Pencitraan Diri yang Berlebihan di Media Sosial

Media sosial jadi panggung ideal buat narcissist unjuk gigi. Mereka bakal posting foto-foto selfie yang udah diedit habis-habisan, caption yang lebay tentang pencapaian mereka, atau quote-quote motivasi yang sebenernya nggak mereka praktekin sendiri. Tujuannya? Ya, buat cari perhatian dan pujian dari followers.

Kenapa Dikira Normal? Media sosial emang tempatnya buat personal branding. Tapi, narcissist ini branding-nya udah level fake dan manipulatif. Mereka cuma pengen keliatan sempurna di mata orang lain, padahal aslinya jauh dari itu.

15. Nggak Punya Teman Dekat yang Sejati

Hubungan narcissist sama orang lain biasanya cuma sebatas relasi superficial. Mereka susah membangun pertemanan yang tulus dan langgeng. Orang-orang di sekitar mereka biasanya cuma jadi fans atau followers yang kagum sama pencitraan diri mereka. Teman sejati yang berani ngasih kritik atau masukan? Dijamin nggak bakal tahan lama deket-deket sama narcissist.

Kenapa Dikira Normal? Di era serba cepat ini, pertemanan online kayaknya udah lebih umum daripada pertemanan offline. Tapi, narcissist ini bener-bener nggak punya deep connection sama siapa pun. Mereka hidup dalam kesepian di tengah keramaian followers media sosial.

Penting banget buat diingat bahwa artikel ini bukan buat mendiagnosis diri sendiri atau orang lain. Kalau kamu merasa relate sama beberapa ciri di atas, atau khawatir sama perilaku seseorang di sekitarmu, jangan ragu buat cari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Diagnosis NPD cuma bisa ditegakkan oleh ahli yang kompeten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *