Rutinitas Harian untuk Membangun Kekuatan Internal
Selain mengubah pola pikir, ada beberapa rutinitas harian yang bisa kita terapkan untuk membangun kekuatan internal dan meningkatkan rasa harga diri. Ini bukan tentang melakukan hal-hal besar, melainkan serangkaian kebiasaan kecil yang konsisten.
Fokus pada Perawatan Diri (Self-Care): Menyayangi Tubuh dan Pikiran
Perawatan diri bukan kemewahan, tapi kebutuhan esensial untuk kesehatan mental dan harga diri. Ketika kita merawat diri, kita mengirimkan pesan pada diri sendiri bahwa kita berharga dan layak mendapatkan perhatian.
Ini bisa sesederhana:
- Tidur cukup: Kurang tidur bisa membuat kita mudah tersinggung dan pikiran negatif lebih mudah datang. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
- Makan makanan bergizi: Nutrisi yang baik tidak hanya penting untuk fisik, tapi juga untuk otak dan suasana hati.
- Bergerak aktif: Olahraga melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan. Tidak perlu langsung lari maraton, jalan kaki santai 30 menit setiap hari pun sudah cukup.
- Melakukan hobi: Lakukan sesuatu yang kamu nikmati, entah membaca, melukis, mendengarkan musik, atau berkebun. Ini adalah waktu untukmu sendiri, untuk mengisi ulang energimu.
Menetapkan dan Mencapai Tujuan Kecil: Merayakan Setiap Kemenangan
Harga diri seringkali meningkat ketika kita merasakan kemajuan dan pencapaian. Jika harga dirimu sedang rendah, memulai dengan tujuan besar mungkin terasa overwhelming. Jadi, mulailah dengan tujuan kecil yang bisa kamu capai dalam waktu singkat.
Contoh tujuan kecil:
- Menyelesaikan satu tugas kecil di rumah.
- Membaca 10 halaman buku setiap hari.
- Belajar satu kata baru dalam bahasa asing.
- Menghubungi satu teman yang sudah lama tidak kamu ajak bicara.
Setiap kali kamu mencapai tujuan kecil ini, rayakan! Ya, rayakan! Beri dirimu pujian, atau lakukan hal kecil yang kamu nikmati. Ini melatih otakmu untuk mengaitkan usaha dengan perasaan positif, membangun momentum, dan membuktikan pada dirimu bahwa kamu mampu. Ini juga meningkatkan rasa keberhasilan yang sangat penting.
Memperkuat Hubungan dan Batasan yang Sehat
Harga diri juga sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial kita. Membangun hubungan yang positif dan menetapkan batasan yang sehat adalah langkah krusial dalam rutinitas pemulihan.
Lingkaran Sosial yang Mendukung: Pilih Lingkungan yang Mengangkatmu
Perhatikan siapa saja orang-orang di sekitarmu. Apakah mereka mendukung, menginspirasi, dan membuatmu merasa baik tentang dirimu? Atau justru sebaliknya, seringkali mengkritik, menjatuhkan, atau membuatmu merasa tidak nyaman?
Jika ada orang-orang yang secara konsisten menguras energimu dan membuatmu merasa buruk, tidak ada salahnya untuk meninjau ulang batasan dalam hubungan tersebut. Ini bukan berarti memutuskan hubungan, tapi mungkin membatasi interaksi atau mengubah dinamika hubungan agar lebih sehat untukmu.
Seiring waktu, usahakan untuk membangun lingkaran sosial yang positif yang terdiri dari orang-orang yang menghargai, mendukung, dan melihat potensi dalam dirimu. Mereka akan menjadi pilar penting dalam perjalananmu memulihkan harga diri.
Belajar Mengatakan “Tidak” dan Menetapkan Batasan: Menghargai Dirimu Sendiri
Salah satu tanda harga diri rendah adalah kesulitan mengatakan “tidak.” Kita cenderung ingin menyenangkan semua orang, takut mengecewakan, atau merasa bersalah jika menolak. Namun, terus-menerus mengatakan “ya” pada hal-hal yang tidak kita inginkan atau yang melampaui batas kemampuan kita, bisa sangat menguras energi dan merusak harga diri.
Belajar mengatakan “tidak” dengan sopan namun tegas adalah keterampilan penting. Ini adalah bentuk penghargaan diri. Dengan menetapkan batasan, kamu menunjukkan pada dirimu dan orang lain bahwa waktu, energi, dan kebutuhanmu juga berharga. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi dengan latihan, ini akan menjadi lebih mudah.
