lombokprime.com – Di era serba digital ini, Generasi Z tumbuh besar dengan internet sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Fenomena menarik yang muncul adalah kecenderungan mereka untuk mencari informasi dan belajar dari internet, terkadang lebih daripada bertanya kepada orang tua mereka. Lantas, apa yang membuat platform digital ini begitu menarik dan menjadi sumber belajar utama bagi generasi muda saat ini? Mari kita telaah lebih dalam fenomena ini.
Era Digital dan Pergeseran Paradigma Belajar Gen Z
Generasi Z, atau yang sering disebut juga Gen Z, adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan internet. Sejak usia dini, mereka sudah terpapar dengan berbagai perangkat digital, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia, termasuk dalam hal belajar dan mencari informasi.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin lebih mengandalkan buku, perpustakaan, atau bertanya langsung kepada orang tua dan guru, Gen Z memiliki akses tak terbatas ke berbagai sumber informasi melalui internet. Hanya dengan beberapa ketukan jari, mereka dapat menemukan jawaban atas pertanyaan, mempelajari keterampilan baru, atau bahkan memahami konsep yang kompleks. Kemudahan dan kecepatan akses inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama internet sebagai sumber belajar bagi mereka.
Mengapa Internet Menjadi “Guru” Utama Generasi Z?
Ada beberapa faktor kunci yang menjelaskan mengapa internet menjadi pilihan utama Gen Z dalam hal belajar:
Akses Tanpa Batas dan Kecepatan Informasi
Salah satu keunggulan utama internet adalah kemampuannya menyediakan informasi secara instan dan dari berbagai belahan dunia. Gen Z dapat dengan mudah mencari tutorial video tentang cara memasak, artikel tentang sejarah, atau penjelasan ilmiah tentang fenomena alam. Kecepatan dan kemudahan akses ini sangat sesuai dengan gaya hidup mereka yang serba cepat dan praktis. Mereka tidak perlu menunggu jawaban dari orang tua yang mungkin sedang sibuk atau tidak memiliki jawaban yang mereka cari.
Menurut data dari We Are Social dan Hootsuite pada awal tahun 2024, lebih dari 60% populasi dunia kini menggunakan internet, dan sebagian besar di antaranya adalah generasi muda. Mereka menghabiskan rata-rata hampir 7 jam sehari online, dan sebagian besar waktu tersebut digunakan untuk mencari informasi dan belajar. Hal ini menunjukkan betapa internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka.
Ragam Perspektif dan Gaya Belajar yang Fleksibel
Internet menawarkan berbagai macam format konten pembelajaran, mulai dari artikel, video, infografis, podcast, hingga kursus online interaktif. Gen Z dapat memilih format yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka. Jika mereka lebih suka belajar secara visual, mereka dapat menonton video tutorial di YouTube. Jika mereka lebih suka membaca, mereka dapat mencari artikel atau blog yang relevan. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang paling efektif dan menyenangkan bagi diri mereka sendiri.
Selain itu, internet juga menyediakan akses ke berbagai perspektif dan opini. Mereka tidak hanya terpaku pada satu sumber informasi, tetapi dapat membandingkan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Hal ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Ruang Privat dan Kontrol Penuh atas Proses Belajar
Bagi sebagian Gen Z, belajar dari internet memberikan rasa privasi dan kontrol yang lebih besar. Mereka dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan kecepatan mereka sendiri. Mereka tidak perlu merasa tertekan atau malu jika tidak langsung memahami suatu materi, karena mereka dapat mengulanginya atau mencari penjelasan lain tanpa harus merasa dihakimi.
Lingkungan belajar online juga sering kali terasa lebih santai dan tidak formal dibandingkan dengan lingkungan belajar tradisional seperti di sekolah atau di rumah. Hal ini dapat membuat Gen Z merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.






