Berita

PLN NTB Operasikan 7 Unit SPKLU Untuk Dukung Mobilitas Kendaraan Listrik

×

PLN NTB Operasikan 7 Unit SPKLU Untuk Dukung Mobilitas Kendaraan Listrik

Sebarkan artikel ini

Lombokprime.com – Sepanjang tahun 2022, PLN NTB gencar membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pendukung dalam upaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik. Total sebanyak tujuh unit SPKLU telah berhasil dioperasikan agar masyarakat NTB tak ragu beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.

General Manager PLN NTB, Sudjarwo menjelaskan kehadiran SPKLU untuk di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat,selain untuk memudahkan masyarakat mengisi daya juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik.

“Lokasi SPKLU yang semakin banyak, diharapkan akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Ini tentunya sejalan dengan visi misi dari Pemerintah Provinsi NTB yakni ”, ujar Djarwo.

Tujuh lokasi SPKLU yang telah dioperasikan yakni Kantor Gubernur NTB, SPKLU di kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, SPKLU di kantor PLN UIW NTB, SPKLU di kantor PLN ULP Selong, SPKLU di SMKN 3 Mataram, SPKLU di MVP Grand Natura, dan SPKLU di Hotel Santika Mataram. Djarwo menjelaskan titik-titik lokasi tersebut merupakan jalur yang kerap digunakan masyarakat dari satu lokasi ke lokasi lain.

Untuk tahun 2023, PLN juga telah merencanakan untuk menambah SPKLU di beberapa lokasi seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, NTB, Kantor PLN UP3 Sumbawa, Kantor PLN UP3 Bima dan beberapa lokasi strategis yang lain,

Djarwo juga menuturkan bahwa PLN terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta, untuk penambahan titik SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat, karena akan membuka peluang kerja sama seluas-luasnya utamanya di bidang pengembangan SPKLU.

”Dengan pembangunan SPKLU ini, proses transisi kendaraan listrik ini semoga dapat berjalan lancar dan dapat membantu mengurangi emisi karbon guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) NTB tahun 2050”, tutup Djarwo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *