BeritaBinkam

Dermaga Senggigi Diperketat, 45 Penumpang Menuju Bali Diperiksa Pada Imbangan World Water Forum

×

Dermaga Senggigi Diperketat, 45 Penumpang Menuju Bali Diperiksa Pada Imbangan World Water Forum

Sebarkan artikel ini
Dermaga Senggigi Diperketat, 45 Penumpang Menuju Bali Diperiksa Pada Imbangan World Water Forum

Senggigi, Lombok Barat – Pada perhelatan akbar World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali, pengamanan di Dermaga Senggigi, Lombok Barat, diperketat. Pada Rabu, 22 Mei 2024, petugas gabungan dari Polres Lombok Barat dan Polsek Batulayar yang tergabung dalam Operasi Puri Agung 2024 melakukan pemeriksaan ketat terhadap 45 penumpang kapal cepat Eka Jaya yang hendak menyeberang ke Padang Bai, Bali.

Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan imbangan untuk memastikan kelancaran dan keamanan World Water Forum. “Kami melakukan pemeriksaan identitas, barang bawaan, serta pemantauan situasi di dermaga untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” ujarnya.

Baca Juga  Cara Preemtif dan Preventif Polres Lombok Barat dalam Operasi Zebra Rinjani 2023

Operasi Puri Agung 2024 sendiri berlangsung dari tanggal 17 hingga 26 Mei 2024, berfokus pada pengamanan dermaga dan jalur penyeberangan menuju Bali. Selain pemeriksaan penumpang, petugas juga melakukan patroli rutin di sekitar dermaga dan memberikan imbauan keamanan kepada masyarakat.

Hingga saat ini, situasi di Dermaga Senggigi dilaporkan aman dan kondusif. Kapal cepat Eka Jaya tetap beroperasi normal dengan satu kali jadwal keberangkatan setiap harinya.

Polisi mengimbau masyarakat dan wisatawan yang akan menggunakan jasa penyeberangan untuk selalu mematuhi aturan dan menjaga ketertiban demi kelancaran perjalanan. Hal ini termasuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan, tidak membawa barang-barang terlarang, serta melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada petugas.

Baca Juga  Semua Layanan PLN Terpusat Hanya Lewat PLN Mobile

Pengamanan yang diperketat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta dan pengunjung World Water Forum, serta menjaga citra positif pariwisata Lombok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *