Batulayar, Lombok Barat – Polsek Batulayar menggelar Jumat Curhat inovatif pada Jumat, 7 Juni 2024, yang tak hanya menjadi wadah aspirasi warga, tetapi juga ajang gotong royong membersihkan lingkungan Dusun Teloke Lauq, Desa Batulayar.
Kegiatan yang dihadiri oleh 30 warga ini melibatkan sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Batulayar Masnun, tokoh agama TGH Abdul Hanan, serta para kepala dusun dan perangkat desa. Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., bersama jajarannya, turut hadir dan berdialog langsung dengan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran warga, kepala desa, tokoh agama, dan perangkat desa dalam kegiatan Jumat Curhat ini. Kami berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Batulayar,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H.
Kepala Desa Batulayar, Masnun, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polsek Batulayar. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, mengingat dampak positifnya terhadap sinergitas antara kepolisian dan masyarakat,” katanya.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Batulayar juga menjadi sorotan, dengan peran aktif Polsek Batulayar dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga lingkungan.
Namun, di tengah suasana positif tersebut, kekhawatiran terhadap maraknya peredaran narkoba turut mengemuka. TGH Abdul Hanan, tokoh agama setempat, mengungkapkan keprihatinannya. “Kami prihatin dengan maraknya peredaran narkoba. Apa langkah-langkah yang akan diambil jika ditemukan kasus narkoba?” tanyanya.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Batulayar, IPTU Kirana Wardana, menjelaskan, “Masyarakat dapat segera melaporkan temuan kasus narkoba kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. Kami juga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keluarga dan lingkungan dari ancaman narkoba.”
Jumat Curhat Polsek Batulayar ini menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Selain menjadi wadah aspirasi, kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengatasi masalah sosial yang ada di tengah masyarakat.
