Mataram , NTB : – Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Serta Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS), Berhasil Meraih Penghargaan sebagai pelaksana program Inklusi terbaik se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam malam Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) ke-5, yang berlangsung meriah di Gelanggang Pemuda Mataram, Jumat malam (02/05/2025), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
Prestasi ini menegaskan, komitmen Lenterahati dalam menghadirkan pendidikan yang ramah, terbuka, dan adaptif terhadap seluruh anak bangsa, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus , dan Penghargaan tersebut diserahkan langsung H. Aidy Furqon dan diterima Kepala SD, bersama Koordinator Inklusi sekaligus Kepala SDM Ponpes Lentera Hati.
Reni Agustina selaku Kepala SD Lentera Hati mengungkapkan, rasa syukurnya telah menerima penghargaan diraih SD Lentera Hati yang berdiri sejak tahun 2015.
Banyak kendala yang dihadapi selama sekolahnya beroperasi. Terlebih lagi, siswa yang dididik adalah anak-anak yang berkebutuhan khusus. Namun demikian berkat kepercayaan masyarakat, utamanya para wali santri, SD Lentera Hati tetap eksis hingga hari ini.
Dengan adanya penghargaan tersebut ia berharap, para pihak dapat senantiasa memberikan dukungan, dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana, serta sejumlah program inklusi.
Hal Senada juga diungkapkan Koordinator Inklusi, sekaligus Kepala SDM Ponpes Lentera Hati, Fitria Irianti.
Menurutnya, Penghargaan akan semakin memacu sekolah untuk meningkatkan program inklusi, sehingga ke depannya, siswa semakin maju, serta lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas belajar mengajar di ponpes.
“Kami merasa bangga, penghargaan ini menunjukan bahwa kami selangkah lebih maju,” ungkapnya.
Terpisah, Mudirul’Amm Ponpes Lentera Hati, Abah Muazar Habibi menegaska, Tahun ini tepat pada hari pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 Ponpes Lenterahati memperoleh prestasi di bidang pengelolaan Lembaga pendidikan oleh pemerintah Provinsi NTB sebagai Pondok Pesantren terbaik inklusi
“Alhamdulillah secara keseluruhan Pondok kami ini dinilai sebagai Ponpes Inklusi. Begitu pula untuk jenjang SD inklusi terbaik juga diraih oleh SD Lentera Hati, “ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, LHIBS merupakan satu-satunya ponpes se Indonesia yang menerapkan program pendidikan inklusif, sesuai kebutuhan masyarakat.
Berbeda dengan ponpes lainnya, yang hanya konsen terhadap peningkatan kualitas siswa yang sudah terlebih dahulu memiliki basic agama, sehingga ketika mendaftar harus melalui proses seleksi.
“Lentera Hati sendiri satu-satunya yang tidak menerapkan proses seleksi, karena kita memiliki prinsip, ponpes menjadi garda terdepan untuk merubah adab dan perilaku siswa, ” tegasnya.
Abah Muazar menambahkan, untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, Ponpes Lentera Hati memberikan peluang seluas-luasnya untuk sama-sama belajar agama, dan ini juga menjadi komitmen yang mendorong pendidikan inklusi agar tetap eksis.
“Mohon do’a dari masyarakat, semoga ikhtiar menjadi satu-satunya Pesantren di Indonesia yang memiliki program inklusi tetap berjalan, paling tidak mampu menampung dan mendidik sebagian anak bangsa yang berkebutuhan khusus dengan nuansa ponpes. Sehingga ke depan umumnya dapat, keislamannya juga dapat, dan mempercepat proses anak-anak ingklusi,” tutupnya. ( Red )






