lombokprime.com – Pernahkah kamu merasa semua hal dalam hidupmu terasa mudah dan selalu ada yang membantu? Atau mungkin kamu seringkali merasa kesal jika keinginanmu tidak terpenuhi? Bisa jadi, tanpa kamu sadari, kamu termasuk dalam kategori “anak manja”. Istilah ini seringkali memiliki konotasi negatif, namun sebenarnya, menjadi manja bukanlah sesuatu yang sepenuhnya buruk. Namun, penting untuk menyadari tanda-tandanya agar kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan tangguh.
1. Selalu Mengandalkan Orang Lain
Salah satu ciri utama anak manja adalah ketergantungan yang berlebihan pada orang lain. Mulai dari tugas-tugas kecil hingga keputusan besar, kamu selalu mencari bantuan atau persetujuan dari orang lain. Misalnya, kamu mungkin kesulitan untuk memutuskan apa yang ingin kamu makan tanpa saran dari orang lain, atau merasa cemas jika harus mengerjakan tugas rumah tangga sendirian.
2. Sulit Menerima Penolakan
Anak manja seringkali merasa dunia harus berputar di sekitar mereka. Ketika keinginan mereka tidak terpenuhi, mereka cenderung menunjukkan reaksi negatif, seperti marah, kesal, atau bahkan menangis. Mereka mungkin sulit memahami bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai keinginan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi perkembangan, anak-anak yang terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan sejak kecil cenderung memiliki tingkat toleransi frustrasi yang rendah.
3. Kurang Empati
Karena terbiasa mendapatkan perhatian dan pelayanan, anak manja mungkin kurang peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Mereka cenderung fokus pada diri sendiri dan kesulitan untuk memahami perspektif orang lain. Misalnya, mereka mungkin tidak menyadari bahwa permintaan mereka yang terus-menerus dapat membebani orang lain.
4. Tidak Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah hal yang seringkali dihindari oleh anak manja. Mereka mungkin enggan untuk mengerjakan tugas-tugas yang dianggap merepotkan atau membosankan. Mereka juga cenderung menyalahkan orang lain ketika terjadi kesalahan. Misalnya, jika mereka terlambat mengumpulkan tugas, mereka mungkin menyalahkan guru atau teman mereka.
5. Materialistis
Anak manja seringkali memiliki kecenderungan materialistis. Mereka mungkin merasa bahwa kebahagiaan dan harga diri mereka ditentukan oleh barang-barang mewah atau popularitas. Mereka juga cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain dan merasa iri jika orang lain memiliki lebih banyak dari mereka.
6. Kurang Mandiri
Kemandirian adalah hal yang sulit dicapai oleh anak manja. Mereka mungkin kesulitan untuk melakukan hal-hal sederhana seperti memasak, mencuci pakaian, atau mengatur keuangan mereka sendiri. Mereka juga mungkin merasa takut atau cemas jika harus menghadapi tantangan atau masalah sendirian.
7. Mudah Bosan dan Tidak Sabaran
Anak manja seringkali memiliki rentang perhatian yang pendek dan mudah bosan. Mereka juga cenderung tidak sabaran dan ingin segala sesuatu terjadi dengan cepat. Mereka mungkin kesulitan untuk menikmati proses atau menghargai usaha yang dilakukan orang lain.
8. Kurang Menghargai Usaha Orang Lain
Karena terbiasa mendapatkan pelayanan, anak manja mungkin kurang menghargai usaha yang dilakukan orang lain untuk mereka. Mereka mungkin menganggap bantuan atau dukungan sebagai sesuatu yang wajar dan tidak perlu diapresiasi. Misalnya, mereka mungkin tidak mengucapkan terima kasih ketika seseorang membantu mereka atau memberikan hadiah.
9. Sulit Mengatur Emosi
Anak manja mungkin kesulitan untuk mengatur emosi mereka. Mereka cenderung mudah marah, sedih, atau cemas. Mereka juga mungkin kesulitan untuk mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.






