Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama warga setempat bergotong royong dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih di Dusun Kesambik Rempek, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Dalam semangat swadaya, mereka berhasil melaksanakan penggalian sembilan titik sumur bor yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan air di daerah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dusun Kesambik Rempek telah menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih yang memadai. Warga setempat terpaksa mengandalkan sumber air yang terbatas dan jarak yang jauh, menyebabkan keterbatasan aksesibilitas dan kelangkaan air bersih di daerah ini. Kondisi ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga, terutama dalam aspek sanitasi dan kebutuhan dasar.
Melihat situasi yang memprihatinkan ini, Babinsa Labuan Tereng Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, Sertu I Nengah Wijaya Antara, bersama-sama untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih. Mereka bekerja sama dengan warga Dusun Kesambik Rempek dalam proyek penggalian pipa saluran air ke rumah-rumah warga.
Dalam laporannya, Sertu I Nengah Wijaya Antara mengungkapkan, “Kami melihat betapa pentingnya akses air bersih bagi warga Dusun Kesambik Rempek. Dalam upaya membantu mereka, kami memutuskan untuk bergotong royong dan menggali sumur bor dan menyalurkannya ke rumah-rumah warga. Ini adalah usaha bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sini.” Terangnya.
H. Hamdan Ketua RT 04 Dusun Kesambik Rempek, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat bersyukur atas bantuan dan kerja keras Babinsa serta semua warga yang terlibat dalam penyaluran air sumur bor ini. Kehadiran sumur-sumur baru ini akan memberikan akses air bersih yang lebih baik bagi kita semua. Ini adalah contoh nyata kekuatan gotong royong dan semangat gotong-royong di tengah-tengah masyarakat kami.” Tegasnya.
Diharapkan dengan adanya sembilan sumur bor yang baru, warga Dusun Kesambik Rempek dapat menikmati akses yang lebih baik terhadap air bersih dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara aparat pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam komunitas yang membutuhkan.
