Mataram, NTB, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pagesangan Timur, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-05 Mataram, mengajak seluruh warga Lingkungan Gebang Baru, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, untuk bersama-sama mengembangkan lumbung pangan demi mencapai ketahanan pangan lestari, Sabtu, (29/7/2023).
Dalam upaya tersebut, Babinsa Pagesangan Timur Serka M. John Erikson meminta warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing sebagai lahan produktif untuk bercocok tanam dan dapat memanen hasil pangan sendiri.
Dalam kunjunganya ke lingkungan Pagesangan Timur, Babinsa memberikan arahan kepada warga mengenai pentingnya berperan aktif dalam menyediakan pangan yang cukup dan berkualitas bagi keluarga. “Salah satu langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian skala kecil merupakan cara efektif dalam menghemat kebutuhan rumah tangga, di mana kita dapat menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di halaman rumah,” ungkap Serka M. John Erikson.
Serka M. John Erikson berharap bahwa langkah sederhana ini dapat berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan di wilayah Pagesangan Timur. “Dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai ladang pertanian, diharapkan warga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan dari luar daerah dan menciptakan pola konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga memberikan pembinaan mengenai teknik pertanian yang ramah lingkungan dan cara penggunaan pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami tanpa merusak ekosistem sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga yang telah berhasil mengembangkan pekarangan rumahnya sebagai lumbung pangan, juga berbagi pengalaman serta memberikan motivasi kepada warga lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menuju pangan lestari.
Semoga langkah kolaboratif antara Babinsa Pagesangan Timur dan warga setempat ini dapat di ikuti oleh warga lainnya dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
