Binkam

Polsek Kediri dan Yayasan Al Islahul Ma’rif Saling Curhat: Ada Apa Saja, Ya?

×

Polsek Kediri dan Yayasan Al Islahul Ma’rif Saling Curhat: Ada Apa Saja, Ya?

Sebarkan artikel ini
Jumat Curhat Polsek Kediri dan Yayasan Al Islahul Ma’rif Berbagi Masalah dan Solusi

Kediri, Lombok Barat – Polsek Kediri mengadakan kegiatan Jumat Curhat dengan Pimpinan dan Guru Yayasan Al Islahul Ma’rif di SMP IT Al Ma’rif, Dsn. Samah Ngiring, Ds. Montong Are, Kec. Kediri, Kab. Lobar, pada Jumat (1/9/2023).

Dalam kegiatan ini, hadir Pimpinan Yayasan Al Islahul Ma’rif, Tgh. Islahuddin Hulaifi, Kanit Binmas Polsek Kediri Aiptu Atim, Kanit Intelkam Aipda Romdiana, Bhabinkamtibmas Desa Montong Are Aiptu Ruslan, dan Perwakilan Guru SMP IT Al-Ma’rif.

“Kami datang untuk bersilaturahmi dan bertatap muka dengan tokoh-tokoh di sini. Ini adalah program dari bapak Kapolri untuk mendengar permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah bawah dan mencari solusi bersama demi terciptanya situasi yang kondusif,” kata Aiptu Atim, mewakili Kapolsek Kediri Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.k.

Baca Juga  Minggu Kasih Polsek Kuripan: Serap Aspirasi Peternak dan Pengrajin Batu Bata di Pelabu Barat

“Kami juga mengharapkan masukan dari semua pihak untuk meningkatkan pelayanan Polri yang maksimal kedepannya,” tambahnya.

Pimpinan Yayasan Al Islahul Ma’rif Berbagi Cerita

Tgh. Islahuddin Hulaifi, Pimpinan Yayasan Al Islahul Ma’rif, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Polsek Kediri. Ia mengatakan bahwa keamanan di Desa Montong Are dan Pondok Pesantren Al Ma’rif masih terjaga dengan baik berkat kerjasama antara pihak Kepolisian, Pemdes Montong Are, dan pihak Ponpes.

“Alhamdulillah, sampai saat ini aman dan semoga selamanya aman. Kami juga memiliki aturan bagi santri-santriwati kami yang harus mereka patuhi. Jika ada yang melanggar, kami berikan konsekuensi,” ujarnya.

Namun, ia juga menyampaikan adanya kejadian yang mengganggu ketenangan Ponpes. “Belakangan ini ada seorang laki-laki yang tidak dikenal yang sering lewat di depan Ponpes dan dengan sengaja membuka celana dan memperlihatkan kemaluannya. Kami khawatir hal ini berpengaruh kepada santri-santriwati kami,” ungkapnya.

Baca Juga  Patroli Proaktif Polsek Kediri: Menjaga Keamanan Pasar dan Mencegah Hoax

 Berharap Polsek Kediri dapat Memberantas Kasus-kasus Penipuan

Perwakilan Guru SMP IT Al-Ma’rif juga menyambut baik kehadiran Polsek Kediri. Mereka berharap Polsek Kediri dapat memberantas kasus-kasus penipuan yang marak terjadi saat ini.

“Saya pernah mengalami penipuan jual beli kendaraan dengan sistem COD. Alhamdulillah bisa terselesaikan berkat bantuan Polisi. Kami berharap kasus-kasus seperti itu tidak terjadi lagi di sini maupun di tempat lain,” tutur salah satu guru.

Aiptu Atim menanggapi masukan-masukan dari pihak Ponpes dan Guru. Ia mengimbau agar mereka segera melapor ke Polisi jika menemukan orang yang mencurigakan atau melakukan tindakan asusila.

“Jika ada orang yang memperlihatkan alat vitalnya lagi, segera informasikan kepada Bhabinkamtibmas atau langsung ke Call Centre penjagaan Polsek Kediri untuk menindaklanjutinya. Kami juga akan mengecek apakah ada jaringan penipuan di sini,” katanya.

Baca Juga  Pesona Tersembunyi Pantai Batu Kijuk Lombok Barat: Surga Bahari yang Menanti untuk Ditemukan

Ia juga mengajak pihak Ponpes untuk menghimbau masyarakat sekitar untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau sampah yang bisa menimbulkan kebakaran karena saat ini merupakan puncak musim kemarau.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini, kita bisa saling berbagi masalah dan solusi serta menjalin hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *