Bali NusraBeritaBinkamDaerahKabar DesaNasionalNTBSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Sinar Harapan di Persawahan Lombok Barat: Babinsa dan Masyarakat Petani Menyulut Semangat Gotong Royong

2
×

Sinar Harapan di Persawahan Lombok Barat: Babinsa dan Masyarakat Petani Menyulut Semangat Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Sinar Harapan di Persawahan Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Di bawah sinar matahari yang terik, semangat kolaboratif Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama masyarakat petani di area persawahan. Serda Ismail, Babinsa Jagaraga, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung tidak hanya mengawasi tetapi juga turun tangan membantu petani setempat. Dengan tangan yang terampil, mereka mencabut benih padi yang telah siap untuk memulai siklus kehidupan baru di tanah pertanian yang subur di Dusun Adeng, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (28/4/2024).

“Kerja bakti, bukan sekadar tugas, tetapi panggilan hati. Sambil menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam memajukan pertanian. Di sawah milik Bapak H. Muhammad Saleh, ketua Kelompok Tani Adeng Penandah, kegiatan ini bukan hanya tentang penanaman padi, tetapi juga tentang menanam harapan dan ketahanan bagi masa depan,” ujar Serda Ismail.

Baca Juga  Polres Lombok Barat Imbau Masyarakat Gunakan Motor Jelang MotoGP

Bapak Saleh, dengan rasa syukur yang mendalam, mengapresiasi kehadiran dan bantuan Serda Ismail. “Setiap tetes keringat yang jatuh adalah saksi bisu dedikasi Babinsa untuk kemajuan pertanian kita,” katanya.

Kehadiran Babinsa menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berusaha meningkatkan produksi padi, yang tidak hanya memberi makan keluarga tetapi juga memperkuat swasembada pangan di Lobar.

Dengan panduan dan dukungan Babinsa, para petani di Dusun Adeng, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, berkomitmen untuk merawat tanaman padi mereka, di Persawahan dari awal hingga akhir. “Kami bertekad untuk menghasilkan panen yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kontribusi yang lebih besar terhadap program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan,” tutup H. Muhammad Saleh, ketua Kelompok Tani Adeng Penandah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *