4. Permintaan untuk Tidak Mengikuti Aturan atau Proses Standar
Beberapa karyawan genius merasa bahwa aturan dan proses standar justru menghambat kreativitas dan efisiensi mereka. Mereka mungkin mengajukan permintaan untuk “dikecualikan” dari beberapa prosedur rutin, seperti laporan mingguan yang dianggap membuang waktu atau rapat-rapat yang dianggap tidak produktif. Permintaan ini bisa menjadi dilema bagi perusahaan yang berusaha menjaga konsistensi dan akuntabilitas. Namun, jika karyawan tersebut terbukti mampu memberikan hasil yang luar biasa tanpa mengikuti aturan standar, perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk memberikan fleksibilitas tertentu.
5. Permintaan Gaji atau Kompensasi yang Sangat Tinggi dan Tidak Konvensional
Karyawan dengan talenta langka seringkali memiliki nilai pasar yang tinggi. Namun, beberapa di antara mereka mungkin mengajukan permintaan gaji atau kompensasi yang jauh di atas rata-rata industri, atau bahkan dalam bentuk yang tidak konvensional, seperti kepemilikan saham yang signifikan atau bonus berdasarkan proyek yang sangat ambisius. Permintaan ini menantang struktur kompensasi perusahaan dan bisa menimbulkan kecemburuan di antara karyawan lain. Namun, jika kontribusi karyawan tersebut memang sebanding dengan permintaannya, perusahaan mungkin terpaksa mempertimbangkannya untuk mempertahankan talenta berharga.
6. Permintaan untuk Memimpin Proyek di Luar Keahlian atau Pengalaman Formal
Seorang data scientist genius mungkin tiba-tiba memiliki ide brilian untuk proyek pemasaran dan meminta untuk memimpin tim meskipun tidak memiliki latar belakang atau pengalaman formal di bidang tersebut. Permintaan ini bisa dianggap kontroversial karena berisiko terhadap keberhasilan proyek. Namun, jika perusahaan melihat potensi dalam ide dan kemampuan kepemimpinan si karyawan, mereka mungkin bersedia memberikan kesempatan dengan pendampingan yang tepat.
7. Permintaan untuk Bekerja dari Lokasi yang Sangat Tidak Lazim atau Berpindah-pindah
Di era kerja jarak jauh, permintaan untuk bekerja dari mana saja mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun, karyawan genius terkadang mengajukan permintaan yang lebih ekstrem, seperti bekerja secara eksklusif dari pulau terpencil, atau berpindah-pindah negara setiap beberapa bulan sekali. Permintaan ini bisa menimbulkan tantangan dalam hal komunikasi, kolaborasi tim, dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan yang berlaku di berbagai wilayah. Meskipun demikian, jika karyawan tersebut mampu menjaga produktivitas dan kualitas kerjanya, perusahaan mungkin mempertimbangkan fleksibilitas ini.
8. Permintaan untuk Membawa Hewan Peliharaan Eksotis ke Kantor
Beberapa orang merasa lebih nyaman dan produktif dengan kehadiran hewan peliharaan. Namun, seorang karyawan genius mungkin mengajukan permintaan untuk membawa hewan peliharaan yang tidak biasa ke kantor, seperti ular, burung hantu, atau bahkan seekor musang. Permintaan ini tentu bisa menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan, kebersihan, dan kenyamanan karyawan lain. Perusahaan perlu mempertimbangkan dampak permintaan ini terhadap lingkungan kerja secara keseluruhan sebelum memberikan izin.
9. Permintaan untuk Mendapatkan Fasilitas atau Layanan yang Sangat Mewah dan Pribadi
Seorang eksekutif genius mungkin meminta fasilitas atau layanan yang sangat mewah dan pribadi sebagai bagian dari paket kompensasinya, seperti sopir pribadi 24 jam, akses ke jet pribadi perusahaan untuk keperluan pribadi, atau bahkan asisten pribadi yang mengurus semua kebutuhan mereka di luar pekerjaan. Permintaan ini tentu sangat kontroversial dan bisa menimbulkan persepsi negatif dari karyawan lain dan publik. Perusahaan perlu mempertimbangkan dengan cermat apakah fasilitas mewah ini sebanding dengan nilai yang diberikan oleh karyawan tersebut dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi citra perusahaan.






