DaerahEkonomi

Beri Bantuan Gerobak, Cara Baiq Diyah Ratu Ganefi Berdayakan Pengusaha Muda yang Kreatif

×

Beri Bantuan Gerobak, Cara Baiq Diyah Ratu Ganefi Berdayakan Pengusaha Muda yang Kreatif

Sebarkan artikel ini

Mataram- Sejumlah pelaku UMKM di dusun-dusun yang ada di kabupaten/kota NTB dimodalkan gerobak untuk mengembangkan usahanya. Bantuan ini diberikan kepada kalangan pengusaha muda-mudi yang memang kreatif dan mampu mengelola usaha yang digeluti, sehingga bisa berdampak menekan angka pengangguran dengan semakin banyaknya muncul wirausaha muda.

Anggota srikandi Partai Perindo Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan, dirinya sebagai pemerhati UMKM melihat selama ini bantuan-bantuan gerobak hanya di perkotaan saja. Padahal di beberapa dusun di NTB juga banyak yang membutuhkan, terutama mereka anak-anak muda kreatif. Karena banyak UMKM-UMKM di NTB dari desa dan dusun, yang mempunyai produk layak untuk di jual dan produksi dan kemasannya sudah bagus.

Baca Juga  Tangkal Sparatisme dan Radikalisme, Kodim 1606 Mataram Gelar Komsos Bersama Unsur dan Tokoh Pembinaan

“Sehingga bantuan gerobak kepada para UMKM, usaha pemula ini sangat perlu diberikan. Semoga saja pemerintah daerah, baik provinsi kabupaten/kota bisa memperhatikan, bahwa lapak gerobak ini tidak hanya diberikan kepada UMKM yang ada di kota saja, tapi dusun-dusun juga,” ungkap Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi, Senin (8/1).

Saat ini dirinya sebagai pemerhati UMKM belum secara maksimalkan memberikan bantuan-bantuan kepada UMKM. Tetapi diharapkan untuk berikutnya dapat terus diberikan untuk mereka para UMKM ini, terutama mereka yang kaum muda-mudi.

 “Jadi begitu saya lihat dulu, UMKM nya berada dimana, anak mudanya memang kreatifitas atau tidak. Ini akan saya berikan bantuan kepada para generasi-generasi muda yang memang berkeinginan untuk menjadi wirausaha baru,” ucapnya.

Baca Juga  Babinsa Malaka, Bahbinkamtibmas dan Warga Padamkan Api Kebakaran Lahan Dengan Alat Seadaanya

Lebih lanjut, pada tahap pertama ini pihaknya akan memberikan 10 gerobak di beberapa dusun yang ada di NTB, kemudian baru lanjut beberapa gerobak lagi. Karena setelah turun kebawah melihat di wilayah dusun banyak anak-anak muda yang mungkin mempunyai tempat untuk mereka berusaha. Selain diberikan gerobak, akan dibantu perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.

“Mereka kebanyakan itu jual kuliner dan lainnya, seperti kreatifitas anak muda. Saya lihat jual gorengan, menjual kopi. Memang belum sih menjual makanan-makanan seperti mie goreng dan nasi goreng. Tetapi saya melihat itu snack dan juga minuman untuk kelasnya di dusun,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *