BinkamSosial Budaya

Pengamanan Presean di Buwun Mas, Wujud Pelestarian Budaya dan Keamanan Masyarakat

×

Pengamanan Presean di Buwun Mas, Wujud Pelestarian Budaya dan Keamanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Pengamanan Presean di Buwun Mas, Wujud Pelestarian Budaya dan Keamanan Masyarakat

Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus melestarikan budaya lokal melalui pengamanan kegiatan presean di Dusun Nambung, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2024, ini mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian.

Presean: Warisan Budaya Sasak yang Sarat Makna

Presean, atau yang dikenal juga dengan istilah “peresean”, merupakan seni bela diri tradisional khas masyarakat Sasak di Lombok. Pertarungan yang menggunakan tongkat rotan (penjalin) dan perisai kulit sapi (ende) ini bukan hanya sekadar adu kekuatan fisik, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis dan spiritual yang mendalam.

Baca Juga  Lebih Intens Sambangi Kantor KPU Jelang Pemilu 2024, Kegiatan Preventif Sat Samapta Polres Lombok Barat

Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., Kapolsek Sekotong, menjelaskan, “Presean merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Sasak. Selain sebagai hiburan, presean juga memiliki makna simbolis dalam menguji keberanian, ketangkasan, dan sportivitas. Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian budaya ini sambil memastikan keamanan seluruh peserta dan penonton.”

Pengamanan Ketat Demi Kelancaran Acara

Pengamanan presean di Buwun Mas melibatkan personel piket jaga Polsek Sekotong yang bertugas memastikan kelancaran acara. AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, Polda NTB, menambahkan, “Kami melakukan koordinasi intensif dengan pihak penyelenggara dan tokoh masyarakat setempat untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Selain itu, kami juga memberikan himbauan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.”

Baca Juga  Babinsa Sigerongan Dampingi Dinsos Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Apresiasi dari Masyarakat

Upaya Polsek Sekotong dalam menjaga keamanan presean mendapat apresiasi positif dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran aparat kepolisian yang memberikan rasa aman dan nyaman selama acara berlangsung.

Iptu Suriarta menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kami berharap presean dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok.”

Presean: Ajang Promosi Wisata Budaya

Selain sebagai warisan budaya, presean juga memiliki potensi besar sebagaidaya tarik wisata. Dengan pengamanan yang baik dan promosi yang tepat, presean dapat menjadi salah satu ikon wisata budaya Lombok yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga  Pelabuhan Lembar Diperketat, Pengamanan World Water Forum di Bali Jadi Fokus Utama

Iptu Suriarta menegaskan, “Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya seperti presean. Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami yakin presean dapat menjadi salah satu pilar dalam mengembangkan pariwisata Lombok yang berkelanjutan.”

Pengamanan presean di Buwun Mas oleh Polsek Sekotong merupakan contoh nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan melestarikan budaya lokal. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik, diharapkan presean dapat terus berkembang sebagai salah satu aset budaya Lombok yang berharga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *