BeritaBudaya

Menjaga Warisan Bahasa Lombok: Bahasa Sasak Bertahan di Era Modern

2
×

Menjaga Warisan Bahasa Lombok: Bahasa Sasak Bertahan di Era Modern

Sebarkan artikel ini
Bahasa lombok adalah bahasa sasak
Ilustrasi, masyarakat Lombok. Photo by Ihsan Rosniza on Unsplash

Mataram, NTB – Di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi, bahasa Lombok, atau yang lebih dikenal dengan bahasa Sasak, berjuang untuk tetap lestari. Bahasa daerah ini merupakan warisan budaya yang tak ternilai bagi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan menjadi bagian integral dari identitas mereka.

Bahasa Sasak memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang tak terhitung jumlahnya. Ia bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga cerminan nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat Lombok. Namun, di era modern ini, bahasa Sasak menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah dominasi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan penggunaan bahasa Sasak, terutama di kalangan generasi muda. Jika tidak dijaga, bahasa Sasak bisa terancam punah dan hilang ditelan arus modernisasi.

Baca Juga  Patroli Gabungan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Pasar Umum Gerung: Waspada Keamanan dan Himbauan Penjaga Malam

Menyadari hal ini, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Lombok atau bahasa Sasak ini. Salah satu langkah penting adalah memasukkan bahasa Sasak dalam kurikulum sekolah. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa Sasak sejak dini kepada anak-anak.

Selain itu, berbagai kegiatan budaya yang menggunakan bahasa Sasak juga digelar. Kegiatan-kegiatan ini seperti pertunjukan seni, lomba pidato, dan lomba menulis, bertujuan untuk mempromosikan bahasa Sasak kepada masyarakat luas.

Pemerintah daerah pun tak tinggal diam. Berbagai kebijakan dikeluarkan untuk mendukung penggunaan bahasa Sasak dalam berbagai bidang, seperti administrasi pemerintahan, pendidikan, dan media massa.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu menjaga dan melestarikan bahasa Sasak sebagai warisan budaya yang berharga. Bahasa Sasak bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga identitas dan budaya masyarakat Lombok. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan bahasa ini agar tidak punah.

Baca Juga  Kapolres Lombok Barat Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Ini Pesannya

Upaya Pelestarian Bahasa Sasak

Memasukkan bahasa Sasak dalam kurikulum sekolah, mengadakan kegiatan budaya yang menggunakan bahasa Sasak. Mengeluarkan kebijakan yang mendukung penggunaan bahasa Sasak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa Sasak

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan Bahasa Lombok atau bahasa Sasak dapat terus lestari dan berkembang di era modern. Bahasa Sasak bukan hanya milik masyarakat Lombok, tetapi juga milik bangsa Indonesia. Melestarikan bahasa Sasak berarti menjaga warisan budaya bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *